
Dalam pola asuh yang diberikan kepada orang tua, mereka mengajarkan berbagai kegiatan yang bisa membentuk kepribadian anak. Baik mengajarkan sopan santun maupun tata krama kepada anak. Perlakuan orang tua kepada anak juga akan menumbuhkan beberapa karakter anak. Salah satu karakter yang penting diasah dan diajarkan kepada anak oleh orang tua adalah kepercayaan diri. Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak memang penting dilakukan sejak anak usia belia.
Kepercayaan diri anak sendiri cukup penting dalam membekali anak untuk menjalani fase kehidupannya. Rasa percaya diri yang ada dalam diri anak akan membantu anak untuk tumbuh dan berkembang. Dimana kepercayaan diri anak sendiri bisa didapatkan dari lingkungannya baik dirumah maupun saat bersosialisasi. Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak memang utamanya dilakukan mulai dari dirumah.
Ada beberapa Cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak yang bisa dilakukan orang tua dalam mendukung anak mereka memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Berikut ini merupakan sarannya.
- Mendukung anak. Salah satu kegiatan penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak adalah dengan mendukung anak. Dimana anak perlu didukung dalam melakukan berbagai kegiatan yang positif. Menyempatkan diri dalam memberikan dukungan kepada anak saat perlombaan juga penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak. Bahkan menemani anak saat sedih dan melakukan kesalahan dan memberikan arahan tepat menjadi penting dalam membentuk percaya diri anak.
- Memberi anak pujian. Dalam masa tumbuh kembangnya, anak memerlukan pujian untuk mengembangkan sikap percaya dirinya. Pujian yang diberikan tidak perlu berlebihan porsinya dan harus tepat. Jangan membandingkan anak dalam kalimat pujian yang diberikan karena akan menumbuhkan rasa minder dalam diri anak.
- Menjaga hubungan dengan anak. Banyak anak yang merasa minder karena kurangnya dukungan orang tua yang tercipta dari jarak hubungan orang tua anak yang renggang. Ada baiknya sesibuk apapun anda, meluangkan waktu untuk anak dalam bentuk bercengkrama, bermain bersama, menghabiskan waktu bersama bahkan support each other bisa menjadi kegiatan yang penting.
- Membantu anak belajar dari kesalahannya. Dalam mengenali lingkungannya dan berinteraksi, anak akan sering melakukan kesalahan. Ada baiknya saat anak melakukan kesalahan anda tidak menjauhinya dan memarahinya. Memberikan dukungan dan juga menjelaskan letak kesalahan anak dimana serta cara mengatasinya menjadi poin yang penting. Temani anak dalam masa sulitnya agar anak memiliki dukungan dan belajar dari kesalahannya tersebut.
- Memenuhi kebutuhan nutrisi dan esensialnya. Memastikan kecukupan nutrisi anak melalui asupan makannya dan juga kebutuhan esensial lainnya seperti sandang dan papan serta edukasi menjadi kebutuhan penting. Asupan nutrisi yang terpenuhi akan menunjang pembentukan karakter anak dan juga membantu anak dalam memecahkan masalah. Sebab itu, dengan memberikan nutrisi tepat seperti segelas susu dan makanan kaya nutrisi cukup penting porsinya.